Sabtu, 10 Februari 2018

Karya Dua Buku Pada Tahun 2017

experia foto


Sebuah karya yang dapat saya tuliskan, bukan terlahir dari sebuah kecerdasaan dan sudah bisa memperdaya sebuah keahlian yang ada dalam diri. Karya terlahir dari sebuah proses yang bisa menjadikan sebuah karya, terlahir dari keadaan dan sebuah keinginan untuk bisa menciptlan sebuah karya yang mampu memberikan sebuah cara baru pada pembaca. 

Jika sebuah karya bisa dibaca dari satu orang maka kekayaanku dalam keberhasilan dalam menjadikan sebuah pola pikir manusia sangat signifikan. Ketika ada pembaca mampu mengambil inti dari cara manusia hidup untuk dari sebuah karya maka tercipta cara dari sebuah manusia perantara dari sebuah karya yang dibaca. 

Apapun yang tercipta dalam sebuah karya terlahir dari sebuah fenomena alam, yang membawa semua keadaan terlahir dari satu sumber, Allah SWT. Yang menjadikan kita manusia berpikir secara menual dari yang logis menjadi realistis. Yang magis menjadi logis, semua akan ada pada manusia yang sennatiasa bisa menjadikan dirinya manusia yang tidak bisa apa'-apa dari apa yang ada dalam setiap perjalanan serta perjuangan hidup. 

Bisa saja setiap kejadian akan membantu kita untuk bisa membawa segala hal dari sebuah perjalanan, adapun juga sebuah keadaan membawa dirinya pada sebuah kejadian hidup, untuk bisa membawa dirinya pada sebuah cara yang dirindukan diimpikan oleh manusia banyak, bukan sekedar menjadi manusia yang hanya bisa dirinya dinikmati oleh raganya. 

Jiwa akan membawa raga manusia untuk bisa terbentuk. Ketika manusia itu mampu membaca, namun membaca tidak akan membentuk jiwanya untuk bisa membawa dirinya, ketika manusia tidak mampu menjalani dengan keikhlasan untuk bisa melakukan segala hal dengan rasa cinta terhadap apa yang dirindukan oleh jiwanya. 

Jiwa akan merindukan ketenangan, kenyamanan, serta kemerdekaan dalam melakukan, bukan sekedar mengikuti keadaan yang hanya nyaman dengan sebuah sinar mentari di pagi hari, serta tidak akan menyadari bahwa akan ada petang yang menunggu pada malam hari, untuk bisa menikamti tajamnya malam menympan anugerah besar pada saat gelap gulita datang, bukan sekedar menjadi manusia yang hanya mampu menerima apa adanya, karena kita manusia. 

Manusia bukan hanya diberikan sebuah kemampuan berbahasa, serta kekuatan, namun manusia diberikan sebuah anugerah berpikir yang sangat luas dan bebas dalam mengajak jiwa dan raganya untuk bisa menjadi manusia memberikan sebuah keindahan pada dunia dan isinya sekarang. 

Sekarang adalah waktu yang hanya mampu ditempuh di dunia sangat singkat. Akan ada dalam kehidupan setelah sekarang menjadi masa lalu, ketika sudah tidak bisa berpikir bahwa hari ini lebih berharga dari hari esok, dan esok lebih berarti dari hari ini, dengan melahirkan sebuah tindakan yang akan diciptkan manusia untuk bisa bahwa akan ada yang lebih abadi dari sebuah karya yang memberikan fungsi pada diri ini, serta pada genenrasi dan pada negeri ini. 

Impian terbesar bisa menjadikan semua yang saya persembahkan ini memberikan fungsi dan kerangka berpikir manusia untuk bisa membawa dirinya pada kehidupan seharusnya dirinya menikamati dan menjalani apa yang ada di dunia dengan sebuah pemikiran di masa yang akan datang dan memformulasikan segala keadaan, untuk bisa membawakan dirinya pada sebuah cara baru yang membantu mengaktualisasikan cara berharga untuk kehidupan hari ini dan yang kekal nanti. Manusia tidak akan bisa melihat namun manusia akan bisa merasakan, karya tidak akan berharga jika tidak mampu memberikan sebuah inspirasi untuk bisa membawa manusia pada keindahan hidup, serta memahami bagaimana merayakan hidup dalam dunia yang fana.

Selamat Membaca sebuah karya dari anak bangsa, yang bercita-cita bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi para pembaca dari sebuah karya yang saya persembahkan. Untuk para generasi kita memiliki bentuk bilogis sama dengan satu raga namun kita berbeda rasa, namun cita-cita manjadi manusia berharga dan membahagiakan sebuah tujuan yang sama. Memahami, Menjalani, Mengakhiri dengan sebuah rasa cinta pada sebuah cara keindahan akan dinikmati sepanjang masa oleh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar