Sabtu, 10 Juni 2017

Puisi Berdikari Hingga Nanti

Berdikari Hingga Nanti

Perjalanan sudah terasa jauh dan lelah.
Mentari dan purnama telah dua kali aku jejaki
Merjalanan ini tak tau ada hentinya ujungnya pun tak pasti.
Mandasari masih tetaplah berdiri sendiri
Bersama rimba-rimba hitam dan pekat.
Manis hanya ada pada renungan malam bersama deraian air mata
Tiada hari yang sangat disesali semua itu dinikmati hingga nanti 
Sampai di mana malaikat maut meraut segala impian makhluk kecil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar