Gambar: Pinterest |
Konsep tidak hanya ada dalam peradapan manusia yang sudah ada,
namun segala esensi yang dilakukan dengan segala rasa yaitu rasa cinta, maka
terbentuk sebuah konsep yang dilakukan melalui proses. Jika sebuah pemikiran
yang ada dalam hati ditunaikan dalam kehidupan. Maka terbentur beberapa kali
pun akan merasakan keindahan dan keniscahyaan untuk kehidupannya. Karena
harapan yang ada dalam sumber perjalanan itu ditunaikan dalam rasa yang paling
dalam yaitu rasa cinta pada peradapan, sehingga cinta akan selalu ada dalam
setiap keindahan yang dilakukan oleh kita yang terbentuk dari dalam. Sehingga
alam akan menjadi keindahan dengan rasa cinta yang bukan hanya arti dan makna
yang dicari dari esensi kehidupan hari ini terjadi.
Jika setiap hari sudah terlantar dengan keadaan yang telah
diperjuangkan, maka manusia akan menjadikan dirinya untuk bisa membawa ke dalam
esensi kehidupannya, penjara bukan hanya ada dalam jeruji besi yang ada, namun kesempitan
berpikir dalam menjadikan sebuah jeruji, jika di dunia bisa membawa dirinya
untuk bisa tindakan yang bukan hanya untuk memuaskan dirinya. Sehingga
terlahirlah cara manusia yang diberikan adalah perjalanan yang tak ingin
dirasakan oleh orang lain, sehingga apapun yang dituliskan bisa memberikan cara
bagaimana dirinya bisa memimpin dirinya untuk menggerakkan hati manusia lainnya
dengan pemikirannya yang telah ditunaikan pada kehidupannya, dan telah terjadi
pada dirinya.
Sebagai manusia bukan hanya bisa membawa kita pada paragraf yang
indah dalam setiap langkah, namun hal yang indah akan ada dalam setiap
nada-nada benturan yang dianggap dirinya untuk bisa mendakatkan dirinya pada
penderitaan rakyat, dan penderitaan diri-NYA yang tak hanya dinikmati. Yang
tercipta sudah ada cara dari apa yang ada dalam dunia. Sehingga bisa membawakan
setiap nada-nada kehidupan yang terjadi pada kekuatan metafisika yang nyata.
Materialisme akan selalu ada dalam setiap zaman, berganti dengan sesuai dengan
dialektika kita, sehingga yang harus dilakukan dengan bukti di dunia, karena
dengan memiliki sebuah cara dan bagaiamana perbedaan dapat diklasifikasikan
menjadikan sebuah cara baru dengan sebuah tindakan yang terarah, sehingga di
masa yang akan terjadi akan ada yang mengabdi pada sejarah terarah pada sebelumnya.
Cara baru akan memberikan sebuah hasrat baru, jika cinta dilakukan
dengan hati dan membalikkan dirinya pada apa yang dicintainya, maka akan
menemukan esensi dari keadaan cinta yang akan selalu ada dalam setiap jalan dan
ruang, tuk menjadi yang berharga keindahan bagi manusia.
Jika dalam kehidupan adalah sebuah dialog yang belum ditemukan sebuah
arti kemerdekaan yang sejati. Namun segalanya itu memberi apa yang akan terjadi
pada hari ini dan nanti. Bagaimana hari ini melakukan hal, bukan hanya untuk
perjuanganku, namun ini sebuah perjuangan—Mu, dan perjuangan dari banyaknya
manusia yang sangat dalam, nemun itu sangat memberatkan dalam menjalankan,
karena terjadi banyak dosa-dosa dengan apa yang ada dalam keadaan, yang sadar
dalam kesunyian dan sepi dalam kekosongan yang signifikan. Membawa kita pada
rasa yang betul-betul Kau harapkan bukan hanya rasa yang dilakuakan manusia
yang tidak sadar akan dirinya, ada diri-Nya. Segala pemikiran yang ada itu
memiliki objek pada satu tujuan yaitu kemerdekaan yang sangat diharapkan setiap
manusia untuk memenuhi segala hal.
Keadaan yang bukan hanya diriku merasakan apa yang diharapkan dalam
keadaan kita, mengubah segala apa yang setiap waktu itu hanya hilang sia—sia
tnpa ada hal yang berharga dalam cita-cita. Dengan rasa cinta, yang terlaksana
pada apa yang ada di dunia. Kita manusia bukan hanya bisa dilakukan hari ini
untuk bisa membawa segala hal yang halal untuk semua yang akan meraskaan
kemerdekaan nanti. Sehingga cara, semangat yang mengjak kita pada kekehidupan
yang baru untuk bisa dijadikan sebuah saksi bisu, dari apa yang baru dilakukan.
Maka kedewasaan kita sebagai manusia akan membawa segala yang ada
dalam logika, sehingga melahirkan pada renungan dengan segala tindakan yang
diharapkan, pada manusia yang selalu memikirkan, kedewasaan kita terjadi bukan karena usia yang dibawa, namun
akan menjadikan kita untuk bisa menciptakan rasa, dalam memanusiakan manusia
yang lebih bemakna, yang paling berharga adalah berpikir. Sehingga dalam
kekosongan akan menciptakan sebuah cara bersama tuk bisa mendapatkan hal
bagaimana menghndari dan melakukan dengan keadaan setiap individu, menciptakan kemerdekaan.
Maka segala yang
berharga akan ada pada setiap yang memberikan kita pada kata manusia yang
melakukan bukan hanya bisa merasakan apa yang dilakuakn mereka bekerja, segala
hal yang bermakna aka nada pada dirnya untuk merasakan hal yang tak pernah
dirasakan oleh padanan manusia, yang tak mampu menjaga apa yang harus dijaga
olehnya. Memaksa sebuah cara kekuatan akaan ada pada apa yang diderita,
terbentuk dari apa yang ditunaikan dalam peradapan dunia, berharga bukan hanya
ditunaikan dirinya saja, namun semua manusia melakukan, apa yang dilakukan
untuk ditunaikan karena terinspirasi dari sebuah perjuangan yang dari hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar