Minggu, 07 Januari 2018

Rasa, Realita, Tercipta

Gambar: Pinterest 

Konsep tidak hanya ada dalam peradapan manusia yang sudah ada, namun segala esensi yang dilakukan dengan segala rasa yaitu rasa cinta, maka terbentuk sebuah konsep yang dilakukan melalui proses. Jika sebuah pemikiran yang ada dalam hati ditunaikan dalam kehidupan. Maka terbentur beberapa kali pun akan merasakan keindahan dan keniscahyaan untuk kehidupannya. Karena harapan yang ada dalam sumber perjalanan itu ditunaikan dalam rasa yang paling dalam yaitu rasa cinta pada peradapan, sehingga cinta akan selalu ada dalam setiap keindahan yang dilakukan oleh kita yang terbentuk dari dalam. Sehingga alam akan menjadi keindahan dengan rasa cinta yang bukan hanya arti dan makna yang dicari dari esensi kehidupan hari ini terjadi.
Jika setiap hari sudah terlantar dengan keadaan yang telah diperjuangkan, maka manusia akan menjadikan dirinya untuk bisa membawa ke dalam esensi kehidupannya, penjara bukan hanya ada dalam jeruji besi yang ada, namun kesempitan berpikir dalam menjadikan sebuah jeruji, jika di dunia bisa membawa dirinya untuk bisa tindakan yang bukan hanya untuk memuaskan dirinya. Sehingga terlahirlah cara manusia yang diberikan adalah perjalanan yang tak ingin dirasakan oleh orang lain, sehingga apapun yang dituliskan bisa memberikan cara bagaimana dirinya bisa memimpin dirinya untuk menggerakkan hati manusia lainnya dengan pemikirannya yang telah ditunaikan pada kehidupannya, dan telah terjadi pada dirinya.
Sebagai manusia bukan hanya bisa membawa kita pada paragraf yang indah dalam setiap langkah, namun hal yang indah akan ada dalam setiap nada-nada benturan yang dianggap dirinya untuk bisa mendakatkan dirinya pada penderitaan rakyat, dan penderitaan diri-NYA yang tak hanya dinikmati. Yang tercipta sudah ada cara dari apa yang ada dalam dunia. Sehingga bisa membawakan setiap nada-nada kehidupan yang terjadi pada kekuatan metafisika yang nyata. Materialisme akan selalu ada dalam setiap zaman, berganti dengan sesuai dengan dialektika kita, sehingga yang harus dilakukan dengan bukti di dunia, karena dengan memiliki sebuah cara dan bagaiamana perbedaan dapat diklasifikasikan menjadikan sebuah cara baru dengan sebuah tindakan yang terarah, sehingga di masa yang akan terjadi akan ada yang mengabdi pada sejarah terarah pada sebelumnya.
Cara baru akan memberikan sebuah hasrat baru, jika cinta dilakukan dengan hati dan membalikkan dirinya pada apa yang dicintainya, maka akan menemukan esensi dari keadaan cinta yang akan selalu ada dalam setiap jalan dan ruang, tuk menjadi yang berharga keindahan bagi manusia.
Jika dalam kehidupan adalah sebuah dialog yang belum ditemukan sebuah arti kemerdekaan yang sejati. Namun segalanya itu memberi apa yang akan terjadi pada hari ini dan nanti. Bagaimana hari ini melakukan hal, bukan hanya untuk perjuanganku, namun ini sebuah perjuangan—Mu, dan perjuangan dari banyaknya manusia yang sangat dalam, nemun itu sangat memberatkan dalam menjalankan, karena terjadi banyak dosa-dosa dengan apa yang ada dalam keadaan, yang sadar dalam kesunyian dan sepi dalam kekosongan yang signifikan. Membawa kita pada rasa yang betul-betul Kau harapkan bukan hanya rasa yang dilakuakan manusia yang tidak sadar akan dirinya, ada diri-Nya. Segala pemikiran yang ada itu memiliki objek pada satu tujuan yaitu kemerdekaan yang sangat diharapkan setiap manusia untuk memenuhi segala hal.
Keadaan yang bukan hanya diriku merasakan apa yang diharapkan dalam keadaan kita, mengubah segala apa yang setiap waktu itu hanya hilang sia—sia tnpa ada hal yang berharga dalam cita-cita. Dengan rasa cinta, yang terlaksana pada apa yang ada di dunia. Kita manusia bukan hanya bisa dilakukan hari ini untuk bisa membawa segala hal yang halal untuk semua yang akan meraskaan kemerdekaan nanti. Sehingga cara, semangat yang mengjak kita pada kekehidupan yang baru untuk bisa dijadikan sebuah saksi bisu, dari apa yang baru dilakukan.
Maka kedewasaan kita sebagai manusia akan membawa segala yang ada dalam logika, sehingga melahirkan pada renungan dengan segala tindakan yang diharapkan, pada manusia yang selalu memikirkan, kedewasaan kita  terjadi bukan karena usia yang dibawa, namun akan menjadikan kita untuk bisa menciptakan rasa, dalam memanusiakan manusia yang lebih bemakna, yang paling berharga adalah berpikir. Sehingga dalam kekosongan akan menciptakan sebuah cara bersama tuk bisa mendapatkan hal bagaimana menghndari dan melakukan dengan keadaan setiap individu, menciptakan kemerdekaan.
            Maka segala yang berharga akan ada pada setiap yang memberikan kita pada kata manusia yang melakukan bukan hanya bisa merasakan apa yang dilakuakn mereka bekerja, segala hal yang bermakna aka nada pada dirnya untuk merasakan hal yang tak pernah dirasakan oleh padanan manusia, yang tak mampu menjaga apa yang harus dijaga olehnya. Memaksa sebuah cara kekuatan akaan ada pada apa yang diderita, terbentuk dari apa yang ditunaikan dalam peradapan dunia, berharga bukan hanya ditunaikan dirinya saja, namun semua manusia melakukan, apa yang dilakukan untuk ditunaikan karena terinspirasi dari sebuah perjuangan yang dari hati.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar