Jumat, 04 Januari 2019

Memahami Puisi Dengan Pilihan Paling Sunyi

Di  atas awan ku menemukan lawan 
Di bawah awan ku menemukan kawan
Di tengah-tengah awan ku menemukan pereremuan  

Aku adalah cara yang nanti bisa menemukan ketiga itu,dalam keadaan paling sunyi dan naluri mengintamu
Aku adalah makna dari yang paling berarti tatkala aku membasuhi kekotoran debu-debu yang berkarat dalam hati 

Puisi itu bukan hanya ada dalam makna manusia paling berharga namun ketika kotoran menjadi keras bisa membelah dan memancurkan batu keras dan dirasa manusia dalam derita paling mulia. Derita dengan cara paling bijaksana ketika membuka panasnya kopi dihidangkan dengan cara paling suci, disajikaan dengan komposisi rasa padamu, diaduknya dengan tiga kali berputar, dan memutarnya dangan tujuh, hingga sembilan kali dan manemukan sari-sari kopi paling sunyi dengan aroma senyum paling sunyi tuk menemukan ampas kopi paling berarti. 

Saat membicarakan kopi dengan seorang serasa membicarakan hidup. Bahwa dalam setiap perjalanan dan persoalan ditemukan pahit akan menjadi pilihan tatkala bisa menikmati apa yang terjadi, dan kemampuan dalam menjelajahi bertahan dengan segala kebaruan puisi akan menjadi kenangan dikala diksi mampu mengampuni dosa-dosa yang telah terjadi di masa lalu tatkala tiada paling mengerikan neraka didunia ditemukan bahkan bisa merasakan apa yang dijadikan oleh manusia. 

Cinta adalah cara manusia  memperlakukan dunia dan bisa bertahan dengan segalanya. Ketika manusia mampu berharga dengan cara mencinta, memuliakan yang dicintai kekacauan dalam diri ditemukan dengan rasa cinta, bisa saja manusia berharga dengan memuliakan cinta tanpa harus bisa memiliki cinta, sebab adat tidak mampu menjemu tatkala agama cinta masih dalam nuansa paling berbahaya, dan membahayakan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar