foto: Tribun.news |
Pada
beberapa tahun seorang mandor bisa mengerjakan sesuatu pekerjaan hanya satu
proyek, jika ia hanya membangun jembatan hanya itu saja. Kini sudah saatnya
semua itu nyaris terkikis akan adanya perkembangan, sehingga manusia tidak
seharusnya menolaknya karena ini kehidupan. Seorang mandor hanya bisa memantau
perkerjanya dari jauh, sehingga akan lebih mudah untuk mengerjakan sesuatu
pekerjaan lain. Di modernisasi serasa semuanya dapat dikerjakan bersamaan,
semua manusia bisa saja mengendalikan menggunakan cara paling sederhana
manusia, entah manusia seperti apalagi nanti manusia melampaui batas-batas
manusia di luar logika akan tetapi tetap menjadi nyata, ancaman manusia akan
menjadi terancam akan dirinya sendiri ketika manusia mampu dikendalikan oleh
pencipta manusia sendiri.
Ancaman
berupa kemapuannya terkadang tidak mempercayai sendiri akan gagasan dirinya
lantaran manusia hanya bisa mengandalkan pencipatanya, bukannya logika akan
kalah dengan rasa, rasa bagaimana manusia mampu mengendalikan sebuah ciptaannya
dengan cinta, sehingga logika tidak dikendilakan oleh alat pembuat manusia.
Contoh senderhana manusia dalam menciptakan sebuah cara namun cara itu
difungsikan sebagai andalan manusia untuk melupakan rasa yang dimilikinya.
Dalam pertanyaan-pertanyaan yang mampu dijawab oleh logika manusia masih saja
membuka geogle, sehingga dalam kejadian ini didapatkan pada mahasiswa hari ini
yang melakukan presentasi pelajaran agama. Semua mempercayai geogle dengan
jawabannya.
Bukannya
bisa memfungsikan kebebasan itu, dengan cara yang lebih bermakna akan tetapi
hal itu tetap saja menjadi sumber pengambilan, sebuah pemikiran logika dari
refrensi pencipta manusia. Seharusnya manusia bisa mencipta akan tetapi rasa
itu lupa akan dimiliki manusia kurang sadar, untuk bisa menjadi orang berharga
dari sebuah pengetahuan yang terlahir dari gagasan manusia itu. Menginat apa yang
dikatakan oleh dosen bernama Ali Azhar, “manusia memberikan pesan karena
manusia tersebuat memiliki pesan”. Gagasan itu dimiliki oleh manusia karena
manusia itu memiliki gagasan, akan tetapi segala pencapaian dirinya untuk
memberikan harga karena manusia sudah menyimpan sesuatu dalam dirinya berharga,
bukan tidak mengetahui apa yang tersimpan dalam sesuatu yang berharga akan
datang ketika hal itu dibutuhkan.
Di
samping kita manusia terkadang sudah lupa akan segala apa yang ada dikarenakan,
manusia sudah bisa melogikakan segala dengan baik, akan tetapi kebaikan tidak
didasari dengan rasa, sehingga proses kariyawan bekerja akan dinilai dari sebuah
hasil, hasil bisa saja terlahir sempurna, serta bisa saja tercipta tidak
sempurna lantaran manusia tidak lagi bersahaja dengan keadaanya, baik karena
sebuah keadaan, buruk karena stuasinya, manusia bukan hanya memperhitungkan
yang di dalam kesat mata akan tetapi manusia senantiasa bersuara, berjalan, melakukan
dengan sebuah rasa yang cinta dan pengetahuan.
Manusia
bisa merekam semua apa yang dirasa, karena kesejahteraan dhohir bisa dirayu
dengan kata-kata manja serta materi, namun kesejahteraan batin tidak bisa
ditawar lagi untuk bisa mengobati, serta dirasa oleh logika. Ketika semua itu
hanya dilakukan dengan menggunakan logika akan tetapi rasa itu tidak dirasa
oleh manusia maka bersiaplah akan menjadi manusia berharga dalam logika
manusia, namun dalam diri manusia akan tidak ada sedikit tersirat dari
panji-panji manusia mewarisi sesuatu yang pasti dari kehidupan akan datang.
Maka
modernisasi harus diimbangi dengan aspek-aspek kehidupan masa kuno, untuk
memperkaya karakter dalam menemukan, serta merasakan sebuah pengetahuan baru. Baru
dalam menciptakan sebuah pandangan serta gagasan yang dua-duanya mampu
diterapkan serta dikembangkan, sehingga manusia tersebut tidak akan menjadi
manusia untuk hari ini saja akan tetapi akan menjadi nanti.
Bersiaplah
jika manusia hanya mampu dikuasai bukan menguasai, maka manusia akan menjadi
hal tidak berharga, manusia akan menggukana mesin, jangan sampai kalah dengan
mesin, sehingga ancaman manusia di indutri ke 0.4 ini, tidak difungsikan oleh
manusia, karena manusia lebih memiliki robot dalam bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar