Senin, 21 Mei 2018

Majikan Tanpa Di Samping Kariyawan

foto: Tribun.news


Pada beberapa tahun seorang mandor bisa mengerjakan sesuatu pekerjaan hanya satu proyek, jika ia hanya membangun jembatan hanya itu saja. Kini sudah saatnya semua itu nyaris terkikis akan adanya perkembangan, sehingga manusia tidak seharusnya menolaknya karena ini kehidupan. Seorang mandor hanya bisa memantau perkerjanya dari jauh, sehingga akan lebih mudah untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan lain. Di modernisasi serasa semuanya dapat dikerjakan bersamaan, semua manusia bisa saja mengendalikan menggunakan cara paling sederhana manusia, entah manusia seperti apalagi nanti manusia melampaui batas-batas manusia di luar logika akan tetapi tetap menjadi nyata, ancaman manusia akan menjadi terancam akan dirinya sendiri ketika manusia mampu dikendalikan oleh pencipta manusia sendiri.
Ancaman berupa kemapuannya terkadang tidak mempercayai sendiri akan gagasan dirinya lantaran manusia hanya bisa mengandalkan pencipatanya, bukannya logika akan kalah dengan rasa, rasa bagaimana manusia mampu mengendalikan sebuah ciptaannya dengan cinta, sehingga logika tidak dikendilakan oleh alat pembuat manusia. Contoh senderhana manusia dalam menciptakan sebuah cara namun cara itu difungsikan sebagai andalan manusia untuk melupakan rasa yang dimilikinya. Dalam pertanyaan-pertanyaan yang mampu dijawab oleh logika manusia masih saja membuka geogle, sehingga dalam kejadian ini didapatkan pada mahasiswa hari ini yang melakukan presentasi pelajaran agama. Semua mempercayai geogle dengan jawabannya.
Bukannya bisa memfungsikan kebebasan itu, dengan cara yang lebih bermakna akan tetapi hal itu tetap saja menjadi sumber pengambilan, sebuah pemikiran logika dari refrensi pencipta manusia. Seharusnya manusia bisa mencipta akan tetapi rasa itu lupa akan dimiliki manusia kurang sadar, untuk bisa menjadi orang berharga dari sebuah pengetahuan yang terlahir dari gagasan manusia itu. Menginat apa yang dikatakan oleh dosen bernama Ali Azhar, “manusia memberikan pesan karena manusia tersebuat memiliki pesan”. Gagasan itu dimiliki oleh manusia karena manusia itu memiliki gagasan, akan tetapi segala pencapaian dirinya untuk memberikan harga karena manusia sudah menyimpan sesuatu dalam dirinya berharga, bukan tidak mengetahui apa yang tersimpan dalam sesuatu yang berharga akan datang ketika hal itu dibutuhkan.
Di samping kita manusia terkadang sudah lupa akan segala apa yang ada dikarenakan, manusia sudah bisa melogikakan segala dengan baik, akan tetapi kebaikan tidak didasari dengan rasa, sehingga proses kariyawan bekerja akan dinilai dari sebuah hasil, hasil bisa saja terlahir sempurna, serta bisa saja tercipta tidak sempurna lantaran manusia tidak lagi bersahaja dengan keadaanya, baik karena sebuah keadaan, buruk karena stuasinya, manusia bukan hanya memperhitungkan yang di dalam kesat mata akan tetapi manusia senantiasa bersuara, berjalan, melakukan dengan sebuah rasa yang cinta dan pengetahuan.
Manusia bisa merekam semua apa yang dirasa, karena kesejahteraan dhohir bisa dirayu dengan kata-kata manja serta materi, namun kesejahteraan batin tidak bisa ditawar lagi untuk bisa mengobati, serta dirasa oleh logika. Ketika semua itu hanya dilakukan dengan menggunakan logika akan tetapi rasa itu tidak dirasa oleh manusia maka bersiaplah akan menjadi manusia berharga dalam logika manusia, namun dalam diri manusia akan tidak ada sedikit tersirat dari panji-panji manusia mewarisi sesuatu yang pasti dari kehidupan akan datang.
Maka modernisasi harus diimbangi dengan aspek-aspek kehidupan masa kuno, untuk memperkaya karakter dalam menemukan, serta merasakan sebuah pengetahuan baru. Baru dalam menciptakan sebuah pandangan serta gagasan yang dua-duanya mampu diterapkan serta dikembangkan, sehingga manusia tersebut tidak akan menjadi manusia untuk hari ini saja akan tetapi akan menjadi nanti.
Bersiaplah jika manusia hanya mampu dikuasai bukan menguasai, maka manusia akan menjadi hal tidak berharga, manusia akan menggukana mesin, jangan sampai kalah dengan mesin, sehingga ancaman manusia di indutri ke 0.4 ini, tidak difungsikan oleh manusia, karena manusia lebih memiliki robot dalam bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar