Selasa, 07 Desember 2021

CATATAN MEDAN PEMBATJA

CATATAN MEDAN PEMBATJA 

Foto: Amd/Bintang Kecil


Pembincan buku: Cak Pendek, Akhmad, Fafa, Endan, dan Ngkus 

Moderator: Ngkus 

Pencatat: Akhmad Mustaqim 

Minggu 5/12/2021 tempat, toko buku Bintang Kecil.

Seperti biasa dibuka dengan cara sederhana dan bisa membuka pembicaraan yaitu salam sekaligus menyampaikan beberapa hal peraturan saat bincang buku berlangsung, lalu dimulai sebagai berikut:


Judul buku: Tanah Air Baru, Indoensia 

Penulis: Hilde Janssen 

Pengulas: Cak Pendek 

Genre: Autobiografi 

Penulis buku merupakan antropologi dari Belanda. Menulis buku ini awal  mula disebabkan foto antara Jakarta. Pertemuan dari Dolly ketua PP Yapto. Ada kakaknya sudah meninggal. 

Dimulai dari dolly pada tahun 1946-1947 dari Belanda. Pertama kali perkenalan Dolly yang datang ke Indonesia lalu menikah dengan Yapto, ia juga keturunan ningrat. Lalu mereka menikah pertama kali memperlakukan pertemuan itu di kapal. 

Pertemuan di Kapal ada Benny dan Nini yang  sudah  menikah di Indonesia. Ia sebagai seorang pekerja kasar. Pada saat itu, 1947 pada saat itu Indonesia berstatus Quo yaitu Batavia, dikuasai oleh Belanda dari beberapa wilayah. Ibu kota yang pindah ke Yogyakarta. 

Dolly saat itu pergi ke rumah mertuanya. Sementara yang ketiga yaitu Korbus. Untuk pergi ke Jawa Timur tepat di daerah Jember. Mereka datang ke sana sebagai seorang pembantu PMI (Palang Merah Indonesia). Setelah itu pindah ke Malang. Hingga sekarang belum ditemukan hingga sekarang bernama Ijen, sehingga tidak ada yang tahu, karena alamat hanya di. 

Juli 1947 pabrik Faroka terbakar. Orang-orang di daerah Ijen mengalami kehidupan  yang tidak aman saja. Mereka bertiga nekad tidak akan ada masalah. 

Pada saat itu, presiden merasa sinis. Awal mula menggunakan fasilitas. Beberapa cara tiga bersaudara sangat berambisi dan tertarik di negara baru ini, baginya sebagai seorang eksil Belanda. 

Pada saat memasuki 65. Suami Nini ditangkap. Si Dolly dipanggil ke Jakarta. Di jakarta yang waktu itu tempat dolly berada di belakang A. Yani. Kejadian di Jakarta sebagai saksi. 

Selanjutnya anak mereka diungsikan ke Belanda. Yanto sebagai orang yang tetap memperdulikan kehidupan mereka bertiga. Hingga tahun 65 tinggal di Malang. Secara garis besar cerita ini berkisah tentang orang Belanda menikah di dengan orang Indonesia. Bahkan bapak Yapto ini adalah ketua pertama PP. Pendiri Nasution. 


Judul buku: Art Living 

Penulis: Erich Fromm  

Genre: Esai Psikologis

Pengulas: Ngkus

Buku yang sangat penting ketika masuk ke perusahaan. Pembahasan buku secara memiliki dan keinginan. Bentuk keterasingan manusia yang diharuskan mengikuti pola produk. Manusia yang hilang secara eksistensialis. 

Eksistensi manusia-manusia secara subjektif kehidupan manusia metropolis. Kehidupan yang ada di ruang-ruang kerja komunitas. Manusia yang ingin memiliki semu. 

Manusia yang hanya menjadi objek. Keinginan manusia yang diikat untuk memiliki hal-hal. Memiliki atau menjadi. Dalam kehidupan manusia yang semestinya menjadi bukan memiliki. Bahkan ekstensi lebih tinggi sebagai menjadi. 

Patriarki dari pandangan Form yaitu, seorang yang menganggap kalau laki-laki dan perempuan sebagai objek dan apa yang dimiliki sehingga seperti barang. Kesalahan fatal. 

Buku yang lebih konsumerism kesadaran manusia semu. Sebenarnya manusia tidak memposisikan sebagai pemilikan barang, tapi lebih apa yang di menjadi. Narsisme yang paling tinggi "aku memiliki maka ada". 

Transformasi untuk menjadi manusia yang perlu dibahas. Tujuannya manusia dapat terlepas dari apa yang dimiliki.  Keterasingan dari objektifikasi. Hilling adalah bentuk. 


Judul Buku: Man's Search For Meaning 

Penulis: Viktor Frankl 

Genre: Psikologi Populer 

Pengulas: Akhmad Mustaqim 

Secara garis besar buku ini membahas tentang pola hidup seorang pejuang yang ada di sel konsentrasi Nazi. Secara latar belakang penulis seorang psikiater, ia juga seorang penulis sekaligus tokoh dalam perjalan hidupnya. Secara tidak langsung penulis menyampaikan perjalan hidup selama di sel konsentrasi secara detail dan baik. 

Buku ini dapat dikatakan buku yang cocok bagi seorang pencari jalan hidup. Secara tidak langsung serta menggurui ingin sekali penulis memberi pandangan jika hidup sulit tidak melulu tentang ekonomi melainkan menyelesaikan urusan pribadi yang bisa membuat hidup survive. Sebab hidup seorang punya cara hidup serta pola penyelesaian berbeda. Tak perlu berpikir kalau hidup berat hanya dirinya yang menghadapi. 

Jika kita cermati secara subjektif. Bahwa perspektif hidup manusia sangat sulit, karena kita perlu menyadari kalau hidup sulit itu memang secara kodrati ada pada diri manusia. Namun baginya manusia tidak hanya diajarkan bahkan diantarkan dengan penderitaan, melainkan juga perlu menyelesaikan persoalan hidup dengan cara-cara serta sudah ada pedomannya. Hanya saja manusia kadang tidak mampu menjelaskan secara baik akan dirinya sendiri sesuai dengan kebutuhan diri. 

Secara substansi isi buku itu membuat kehidupan manusia tidak hanya hitam putih. Jika direduksi ilmu psikiater yang dimiliki olehnya, punya kesadaran akan dirinya terlebih dahulu. Jika pola pikir tersebut telah terbentuk serta menjadi kebiasaan dalam hidup, diyakini akan jadi dasar kuat menjalani hidup. Tidak menye-menye. 

Viktor Frankl keganasan dan kekejian di kamp, ia yang juga seorang psikiater belajar menemukan makna hidup. Kita tak dapat menghindari penderitaan, tetapi kita dapat memilih cara mengatasinya, menemukan makna di dalamnya, dan melangkah maju dengan tujuan baru. 

Teori Frankl, yang dikenal yaitu sebagai logoterapi, menjelaskan bahwa dorongan utama kita dalam hidup bukanlah kesenangan, tetapi penemuan dan pencarian dari apa yang secara pribadi kita temukan bermakna. 

Jadi, secara umum, buku ini menjadi salah satu pandangan seorang mengenal dirinya. Bisa saja seorang mampu membuka perkenalan langkah sulit dalam hidup setelah membaca buku ini menemukan cara bahkan lebih tenang. Secara tidak langsung diri kita akan diserang untuk bisa lebih tenang menghadapi hidup lebih jelas dalam pandangannya. 

Buku ini secara terjemahan sangat baik dan bagus. Membaca buku ini seperti baca buku bahasa Indonesia atau karya orang Indonesia, sebab bahasa yang sangat lentur dan tidak ada bahasa asing secara padanan bahasa. Kecuali memang nama tempat di dalam buku ini tidak diubah, seperti Nazi dan Auschwitz. 

Secara latar belakang kisah buku ini mengisahkan pada Perang Dunia II tepatnya 1942 dan 1945. Dia bertahan hidup, sementara orangtuanya, saudara laki-laki, dan istrinya yang tengah hamil akhirnya meninggal di kamp. 

Terakhir buku ini sangat kuat membawa unsur keseimbangan diri manusia dalam menjalani hidup. Bagi seorang yang ingin menemukan  jati diri laki-laki atau perempuan baca buku ini. Nilai terkandung di dalam buku ini sangat kompleks, serta memberikan sebuah pandangan sangat luas dan jelas bahwa hidup ini tempat masalah dan juga ada solusi dari setiap masalah. Perlu ditanamkan yaitu pola pikir positivistik atas segala perjalanan hidup, karena dengan  seperti itu manusia bisa survive. 


Judul buku: Tentang Kepercayaan Agama 

Penulis Slavoj Zizek 

Genre: Esai Filsafat 

Pengulas: Endan 

Buku ini secara garis besar agama sebagai fungsi bahwa secara tidak sadar didikte oleh kapitalis. Doktrin terhadap agama yang memiliki pandangan tidak logis jika dipikir. 

Dalam hal ini juga berkaitan dengan  nasib manusia yang semestinya tidak berpikir menerima. Padahal manusia perlu sadar kalau agama sebagai penenang bagi masyarakat. 

Agama di barat sebagai jimat. Obat sebagai perdamaian di dalam hati. Bagaimana seorang bisa menghadapi modernisasi sebagai hidup yang didikte kapitalis. 

Agama Tao sebagai pencipta. Menerima logika modernisasi melepaskan diri dari apa yang ada di manusia lakukan. 

Digitalisasi sekarang ini, punya dua fiksi. Sang diri (tubuh ini) bisa lepas dari tubuh diri lepas. Bisa membelah menjadi entitas. Serta bisa bersifat sementara dan terus menerus. Memiliki dunia dua. 


Judul buku: Arabella 

Karya: Geother Heyer 

Genre: Novel

Pengulas: Fafa 

Buku ini berlatar London tokoh seorang Pastur, yang punya 4 anak. Salah satunya Arabella. Keluarga kaya yang Pastor itu menikah dengan orang kaya menikahi Pastor. Nyoman Briblinton, Arabella yang sebagai orang memiliki postur tubuh baik dan cantik. Ia seorang desa, lalu berangkat ke London. 

Dari seorang desa datang ke kota dengan postur tubuh baik dan cantik. Arabella yang memang disukai oleh banyak orang kota. Kebohongan yang dilakukan oleh Arabella mengaku orang kaya, padahal dia tidak kaya. 

Debut pertama Arabella pada saat di pesta. Saat diBaptis. Pada saat itu ada budak yang disiksa oleh majikan, ternyata ia membantu budak. Sifat humanisme tinggi. Secara latar belakang didirikan Arabella oleh Pastor. 

Cara pandang seorang yang sangat menganggap kalau hidup bisa menjamin  sesuai harapan. Ketika orang ingin kaya menikah dengan orang kaya.

Sampai jumpa lagi... 
Terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar