Minggu, 23 Desember 2018

Kabar Buruk

Dalam hidup manusia hanya ingin memiliki takdir yang baik. Semua kehidupan selalu memiliki konsep bagaimana manusia bisa mencipta apa yang dapat ia terima dalam dirinya, yang mampu berdamai dengan keadaan di mana ia bisa menjadikan dirinya lebih berarti dari yang dicari. Bukan hanya sekedar mencari namun bagaimana dirinaya bisa merasakan apa yang bisa dinikmati oleh manusia lainnya.

Lapu-lampu kota gemerlap terlihat terang. Di sini masih saja dalam keadaan yang tenang, menerima serta masih saja seperti manusia biasa, keluarga yang seharusnya bahagia dengan cara-cara perjuanganku, sudah tiga tahun ini aku masih dalam keadaan yang teramat sepi, tanpa arti baginya, Matahari tetap memberikan sebuah fungsi namun diri ini masih saja dalam keadaan yang masih jauh kata berarti, dari diri ini dan orang lain.

Kabar itu membuat hari semakin redup
Senin tak terasa
Selasa tak memiliki masa
Rabu hanya mebuat kita semakin rindu
Kamis hanya mengemis cintanya
Jumaat hanya seasaat mengungat
Sabtu hanya menunggu kapan ibu iba
Minggu hanya tempat mengadu tatkala libur sekolah kepada bapak

Tetangga itu mengirimkan salam kepadaku dan kepada adek-adekku, kalau ada kabar dari Bandung tentang seorang Ibu kalau ibumu sudah tiada, reaksiku bukan ada dalam mataku yang harus mengalirrkan air mata namun pukulan hati paling dalam. Diam merenungkan apa yang telah menjadikan misi saya dalam menulis serta membanggakan dengan caraku tambah semangat.

Menulis tentang semua apa yang pernah dijalani sebagai cara bagaimana, nanti akan menjadi cerita dalam mengenang sejarah. Sejarah yang mampu membuka segala hal belum diketahui mengenai setiap langkah ketika arah tidak menemukan arahnya, serta cara mampu dibenturkan dengan cara-cara sendiri sebagai refrensi dirinya dalam memperjuangkan, mengapai kemerdekaan dengan mendasari sebuah kedekatan speritual sebagai tujuan akhir manusia yang nantinya bisa menjadi manusia berharga atas dirinya dan orang lain.

Kabar buruk "Ketika kematian seorang yang dirindukan belum pernah ditemukan dalam hidupnya dan hanya hidup rasa paling dalam, akan menjadi kesengsaraan dalam kenangan, akan bahagia dalam doa yang paling klise".




Tidak ada komentar:

Posting Komentar