Kamis, 16 September 2021

FILOSOFI CINTA DALAM LAGU: "GAET BINTANG, BULAN JATUH"


setiap membaca banyak buku, yang tentang cinta. ternyata setiap memahami semakin dalam, semakin dangkal pemahamanku, tentang hal-hal di dalam hati yang memunculkan rasa. 


bukan tidak ingin mencintai atau dicintai. akan tetapi, rumus dan prinsip dalam diri masih belum memberi kesempatan; sebab keadaan dan harapan nanti kondisi seperti ini, masih belum bisa buatmu bahagia, pasangan yang diinginkan atau sesuai hukum berpasangan.


saat semua diam, semua masih ramai di luar diri dan diri sendiri tentang keinginan. saat itu, masih butuh langkah serta memantapkan diri tuk lebih merdeka atau memperluas pengetahuan. jika nanti lambat atau singkat telah ada dan dapat mengambil segala hal dengan  pengetahuan. akan dilakukan pula dirimu, diambil dengan ilmu pengetahuan. 


salah satu dosen berkata, coba memaknai lagu "ambil bintang dan gait dengan janur kuning, maka bulan pun akan ikut jatuh, di pelukannya," pada 2019 lalu, ia berkata dengan bahasa ibu yang sederhana. sore itu, saya mulai berpikir tentang cinta. akan tetapi, bukan cinta pada lawan jenis saja yang dimaksudnya, dalam terjemahan sederhana. pertanyaan itu selalu terngiang-ngiang di kepala, hingga pada akhirnya memutuskan pilihan hati paling tenang. entah itu benar atau tidak, semua cerita serta cinta yang diceritakan kepadaku sebagai bentuk cerita agar tak terjadi padaku. 


hari lepas hari, waktu terus terasa berlari. minggu ketemu minggu, dan seperti itu lagi. dipikir, kadang cepat atau lambat tak peduli, terus saja berjalan tanpa memperhatikan baik atau buruk dilakukan kita, entah apa yang diajarkan kepada kita oleh waktu. apakah tentang perjalanan yang tak hanya berpikir melainkan melakukan sesuatu hal penting setiap waktu yang masih ada, jangan menunggu sisa. mungkin ini berupa waktu. 


sekilas tentang lagu yang enak didengar, tentu tidak hanya tentang kenyamanan dan ketenangan saat mendengarkan musik. akan tetapi, tentang makna tersirat pada setiap kata--yang memaknai cinta. keseriusan atau tidak ternyata punya nilai tentang apa yang diambil atau tidak dalam keputusan. jalan itu, menjadi langkah baik dari seorang tuk ambil keputusan cepat atau lambat. terus dilakukan. 


adapun, dalam melakukan apapun perlu melakukan sesuatu yang paling serius. contoh, saat kita ingin punya tujuan pada satu hal, perlu dilakukan dengan serius dengan baik tidak perlu niko-niko, yaitu seorang perlu dengan satu tujuan tidak menoleh dulu hingga dapatkan bintang, maka bulan akan ikut didapatkan. mungkin, cinta secara esensial dan eksistensial. mungkin! 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar